Sabtu, 08 Januari 2011

arsitek

Seorang arsitek, adalah seorang ahli di bidang ilmu arsitektur, ahli rancang bangun atau ahli lingkungan binaan.

Istilah arsitek seringkali diartikan secara sempit sebagai seorang perancang bangunan, adalah orang yang terlibat dalam perencanaan, merancang, dan mengawasi konstruksi bangunan, yang perannya untuk memandu keputusan yang mempengaruhi aspek bangunan tersebut dalam sisi astetika, budaya, atau masalah sosial. Definisi tersebut kuranglah tepat karena lingkup pekerjaan seorang arsitek sangat luas, mulai dari lingkup interior ruangan, lingkup bangunan, lingkup kompleks bangunan, sampai dengan lingkup kota dan regional. Karenanya, lebih tepat mendefinisikan arsitek sebagai seorang ahli di bidang ilmuarsitektur, ahli rancang bangun atau lingkungan binaan.

Arti lebih umum lagi, arsitek adalah sebuah perancang skema atau rencana.

"Arsitek" berasal dari Latin architectus, dan dari bahasa Yunani: architekton (master pembangun), arkhi (ketua) + tekton (pembangun, tukang kayu).

Dalam penerapan profesi, arsitek berperan sebagai pendamping, atau wakil dari pemberi tugas (pemilik bangunan). Arsitek harus mengawasi agar pelaksanaan di lapangan/proyek sesuai dengan bestek dan perjanjian yang telah dibuat. Dalam proyek yang besar, arsitek berperan sebagai direksi, dan memiliki hak untuk mengontrol pekerjaan yang dilakukan kontraktor. Bilamana terjadi penyimpangan di lapangan, arsitek berhak menghentikan, memerintahkan perbaikan atau membongkar bagian yang tidak memenuhi persyaratan yang disepakati

bangunan hemat energi

bangunan banyak jendela, dan solar sistem yang berfungsi untuk mengurangi penggunaan listrik, walaupun bangunannya besar tetapi tidak berdampak buruk terhadap lingkungan

Indonesia tropis,rumah pun konsep tropis

Di Indonesia,
rumah seharusnya dibangun dengan konsep tropis yang mementingkan sirkulasi udara.



Konsep rumah tropis, pada dasarnya adalah adaptasi bangunan terhadap iklim tropis, dimana kondisi tropis membutuhkan penanganan khusus dalam desainnya. Pengaruh terutama dari kondisi suhu tinggi dan kelembaban tinggi, dimana pengaruhnya adalah pada tingkat kenyamanan berada dalam ruangan. Tingkat kenyamanan seperti tingkat sejuk udara dalam rumah, oleh aliran udara, adalah salah satu contoh aplikasi konsep rumah tropis.

Meskipun konsep rumah tropis selalu dihubungkan dengan sebab akibat dan adaptasi bentuk (tipologi) bangunan terhadap iklim, banyak juga interpretasi konsep ini dalam tren yang berkembang dalam masyarakat; sebagai penggunaan material tertentu sebagai representasi dari kekayaan alam tropis, seperti kayu, batuan ekspos, dan material asli yang diekspos lainnya.


Udara Sejuk Dalam Rumah Dengan Ventilasi Proporsional

Pernahkah Anda merasa kegerahan meski berada di rumah yang cukup luas? Bisa jadi, itu karena desain rumah yang salah sejak awal. Seharusnya, rumah di Indonesia dibangun dengan konsep tropis yang mementingkan sirkulasi udara. Banyak orang tidak menyukai rumah yang menghadap barat. Pancaran sinar mentari yang menjelang tenggelam memang membuat gerah mereka yang berada di dalam rumah. Tetapi, itu belum seberapa. Toh, cuma beberapa jam saja terkena panas sore.

Di Indonesia, rumah yang menghadap utara justru hunian yang paling ’sial’. Betapa tidak, rumah tersebut disengat mentari sepanjang hari. Rumah yang dari pagi sampai petang terkena sinar matahari tersebut harus disiasati agar tak terlalu panas. Bagaimana triknya?

Untuk sirkulasi/pertukaran udara, ada beberapa jenis penghawaan yang bisa dipakai. Pertama, penghawaan buatan (air conditioner). Kedua, penghawaan alamiah, dan ketiga adalah penghawaan campuran.

Sirkulasi udara yang baik merupakan kunci untuk mendapatkan rumah yang tak pengap dan panas. Artinya, rumah harus memiliki bidang yang ada lubangnya. Arah bukaan hendaknya menyilang terhadap ruangan.

Dulu, orang sering menyediakan ventilasi bawah yang berjarak sekitar 20 cm dari lantai. Belakangan, cara ini mulai ditinggalkan. Padahal secara prinsip, ventilasi bawah memang efektif. Udara panas didesak ke atas hingga penghuni rumah tidak terlalu gerah.

Ditinggalkannya ventilasi bawah, didasarkan pada alasan khusus. Rumah-rumah di Indonesia kurang cocok memakai ventilasi bawah, karena secara umum sering dijumpai tikus disekitar area pemukiman. Kalau dipasang ventilasi bawah malah menjadi jalan masuk tikus. Repot jadinya... Smiley

Masih menyangkut ventilasi, luas bidang bukaan juga mempengaruhi panas tidaknya ruangan. Luas dan volume ruangan harus dipertimbangkan saat akan membuat jendela dan kisi-kisinya.

Bidang bukaan yang besar, seperti di rumah-rumah peninggalan Belanda, membuat udara di dalam ruang menjadi tidak terlampau panas. Setidaknya, hawanya nyaris sama dengan udara di luar. Jendela besar tetapi lubang ventilasinya kecil tak akan ada gunanya,

Ketidakcermatan dalam penyediaan bidang bukaan otomatis juga akan mempengaruhi kelembaban ruang. Pada gudang, contohnya. Ruang gudang yang kerap dibuat tertutup rapat membuat perabot, perkakas, atau apapun yang disimpan di dalamnya mudah berjamur. Tidak adanya lubang udara membuat udara menjadi lembab dan jamur makin mudah tumbuh.

rumah hemat energi


Jendela yang baik, tidak hanya menerangi ruang,

Tapi juga menjaga aliran udara. Dengan begitu ruang terasa sejuk.

Begitu mendengar kata ventilasi pasti yang terbayangkan adalah sebuah jendela. Yup, betul sekali. Jendela menjadi fungsional karena dia menjadi elemen yang baik dalam menjaga sirkulasi udara.

Ventilasi berfungsi menjalankan sistem pertukaran udara karena adanya perbedaan temperatur di dalam dan di luar. Hembusan udara akan terasa sejuk di dalam ruangan jika kecepatannya ideal, yakni 0.1-0.15 meter per detik. Jika kecepatan lebih rendah ruangan akan terasa pengap. Pun sebaliknya, hembusan akan sangat kencang jika kecepatan angin di atas angka 0.15. Penghunipun terancam masuk angin.

Jendela sebaiknya ditempatkan saling berhadapan agar udara dapat mengalir sempurna. Inilah yang disebut ventilasi silang. Aliran udara dapat tereduksi jika penempatan furnitur ataupun partisi tidak tepat. Maka dari itu, perhatikan komposisi dan peletakkan elemen ruang.

Anda juga bisa membuat bukaan jendela angin masuk lebih kecil dibanding bukaan keluar. Ataupun bukaan masuk dari jendela di bagian atas, dan keluarnya di bagian bawah rumah.

Terakhir, pembuatan kolam di area taman, air terjun atau waterwall juga turut membantu. Hal ini memperbanyak terjadinya uap air dalam rumah di siang hari sehingga membantu menurunkan suhu ruangan dan menciptakan kesejukan di dalam rumah. Jadi, selamat berkreasi

teknologi bahan

A T A P

Atap adalah penutup atas suatu bangunan yang melindungi bagian dalam bangunan dari hujan maupun salju. Bentuk atap ada yang datar dan ada yang miring, walaupun datar harus dipikirkan untuk mengalirkan air agar bisa jatuh. Bahan untuk atap bermacam-macam, di antaranya: genting (keramik, beton), seng bergelombang, asbes, maupun semen cor. Adapula atap genteng metal yang sangat ringan, tahan lama, anti karat dan tahan gempa.

Beberapa jenis tumbuhan menghasilkan bahan atap tradisional. Atap sirap, salah satunya dibuat dari kayu ulin alias kayu besi yang dikeping tipis-tipis. Juga daun-daun dari beberapa jenis palma dan ilalang kerap dirangkai untuk digunakan sebagai atap. Di antaranya dari daun rumbia, kelapa, enau dan nipah.

Konstruksi Rangka atap baja ringan yang terbuat dari baja ringan (truss) menjadi solusi bagi rangka atap rumah biasa yang masih menggunakan kayu sebagai bahan dasar, karena adanya pengaruh dari cuaca dan rayap. Rangka atap baja ringan menjadi solusi untuk itu.

rangka atap baja ringan

Gambar rangka-rangka atap diatas memperlihatkan konstruksi rangka atap dengan menggunakan baja ringan yang disusun sedemikian kokoh untuk dapat menopang beban di atasnya. Saat ini sudah banyak rangka atap untuk rumah-rumah, gudang, perkantoran, ruko dan bangunan lain yang mulai menggunakan rangka atap baja ringan.

Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisien, sehingga biaya perawatan lebih murah, serta memiliki keunggulan lain dengan menggunakan baja ringan untuk atap rumah anda yaitu tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.

Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan-kelebihan lainnya.

Rangka Atap Baja Ringan

Atap Baja Ringan (Truss) menawarkan alternatif konstruksi atap rumah dengan menggunakan bahan baku baja lapis Zincalume (55% Alumunium, 43.5% Zinc dan 1.5% Silikon) atau baja Galvanis yang telah dibentuk menjadi profil-profil batangan dengan ketebalan dan panjang yang dapat dipesan sesuai kebutuhan.

Keunggulan menggunakan Rangka Atap Baja Ringan:

· Lebih mengutamakan struktur dengan sistem plat Buhul di setiap tumpuan sendi (seperti jembatan) lebih kokoh dari kuda-kuda baja lainnya.

· konstruksi stabil dan aman

· Menggunakan tumpuan sendi dan roll

· Prefabrikasi perkomponen

· Tahan terhadap karat, rayap dan perubahan cuaca dan kelembaban

· Bisa dipakai dengan genteng metal maupun keramik atau beton yang berat

· Dirancang stabil terhadap tekuk, puntir serta muai/mulur

· Pemasangan yang profesional dan terlatih hingga cepat pengerjaannya

· Terdapat banyak pilihan jenis kuda-kuda

· Pemilihan bentang: 6 m - 8 m (bentang kecil), 8 m - 10 m (bentang menengah), 10 m - 12 m (bentang besar)

· Lebih dari 12 m (bentang khusus)

· Tersedia material dengan galvalume, zincalume dan galvanized

Dengan menggunakan Baja Ringan untuk keperluan atap rumah anda, dapat melindungi atap rumah anda dari rayap dan karat serta tahan terhadap segala cuaca, serta ikut melestarikan lingkungan kita. Dengan menggunakan Truss, atap rumah anda dapat bertahan hingga puluhan tahun.

Dengan konstruksi baja ringan yang kuat dan benar akan mampu menopang beban yang berada di atas pada atap rumah anda. Dalam pemasangan konstruksi baja ringan untuk atap rumah anda akan dikerjakan oleh orang-orang yang telah berpengalaman di bidang pemasangan rangka atap baja ringan yang dilengkapi dengan perhitungan-perhitungan yang matang untuk setiap sisi pemasangan.

konstruksi baja ringan

Gambar di atas terlihat konstruksi baja ringan yang disusun kokoh dan sebagian rangka atap yang telah dipasang genteng, baja ringan berfungsi untuk menopang beban di atasnya. Beralihlah ke rangka atap baja ringan sekarang juga.

Rangka atap baja ringan ini telah banyak digunakan karena lebih effisiennya biaya perawatan, dengan keunggulan baja ringan untuk atap rumah yang tahan lama dengan bahan baja ringan tersebut.

Rangka atap baja ringan dipasang dengan sistem konstruksi baja ringan yang stabil dan kokoh dengan keunggulan baja ringan yang tahan terhadap segala cuaca, tidak berkarat, anti rayap, kuat untuk puluhan tahun, atap rumah akan semakin kokoh dengan menggunakan rangka atap baja ringan dan memiliki kelebihan lainnya.

rumah sehat buat semua


Konsep membangun rumah berwawasan lingkungan tidak selalu identik dengan rumah mewah.Rumah minimalis di kawasan Sadeng, Semarang, Jawa Tengah, dengan penataan taman memberi keleluasaan bagi penghuninya.
dengan maraknya isu global warming yang terus di senandungkan di penjuru dunia maka sebaiknya dan memang akan berdampak baik untuk diri kita sendiri maka jadikanlah lingkungan kita sebagai tempat hidup yang nyaman buat kita, masyarakat sekitar dan juga tanaman,...

arsitektur tradisional Indonesia

ternyata bangunan tradisional Indonesia warisan leluhur kita sudah dapat menjadi teknologi penanggulangan bencana, seperti gempa bumi dan banjir.

Rumah Gadang

Itulah salah satu konstruksi bangunan yang dapat menahan guncangan gempa. penelitian pun mengatakan, bahwa konstruksi rumah gadang dapat menangani masalah untuk membuat bangunan anti gempa, dikarenakan rumah padang cukup fleksibel untuk mengikuti gerakan gempa yang terjadi. Yang kemungkinan besar dapat mengurangi resiko kerusakan pada rumah gadang itu sendiri.

Rumah Gadang

bangunan yang dirancang sebagai penanggulangan bencana

Rumah anti gempa ini disebut Rumah Dome atau disebut juga Rumah Kubah. Rumah ini mirip hunian igloo warga Eskimo di kutub utara atau seperti rumah Teletubies. Rumah berbentuk bulat ini memang lebih tahan guncangan dan tekanan kuat karena struktur bangunan horizontal dan vertikal menyatu secara utuh. Setiap bagian dinding bangunan saling menyangga saat terjadi tekanan gempa.



Bentuk bulat dari rumah dome dibuat dengan cetakan berbentuk balon (airform), kemudian diatas cetakan balon ini dicor beton semen. Menurut arsiteknya, rumah dome ini juga mampu menahan terpaan angin 450 km/jam dan tahan berabad-abad.

Saat gempa hebat yang melanda Aceh pada 2004 dan Jogja pada 2006, rumah kubah ini direkomendasikan oleh sejumlah kalangan dan lembaga donor sebagai rumah anti gempa.

Untuk nilai estetika yang ada pada rumah kubah ini menurut saya adalah :

* Keseimbangan : Keseimbangannya bisa dilihat dari bentuknya yang bulat yaitu simetris, karena bentuknya dapat dicerminkan.
* Tekanan : Tekanan atau vokal pointnya terlihat pada pintu masuk rumah ini, itu yang pertama kali saya lihat ketika melihat rumah kubah ini.
* Irama : Iramanya statis karena terkesan kaku walaupun bentuknya bulat.
* Proporsi : Proporsinya standar orang indonesia
* Skala : Skalanya normal tidak terlalu besar.
* Unity : Kesatuan untuk bangunan ini saya lihat tidak ada.
* Sequence : untuk bangunan ini saya juga tidak melihat adanya sequence.

Efisiensi energi, Lingkungan tidak bertoksin, Nyaman dengan konsep bangunan hijau

Penerapan konsep ramah lingkungan pada hunian (green design) tidak selalu membutuhkan biaya besar. Hal-hal sederhana dapat dilakukan. Prima Hans Nuryawan, praktisi dan penulis buku arsitektur dan interior mengatakan, bahwa Rumah yang hijau tidak harus mahal. Rumah tradisional, seperti rumah berdinding anyaman bambu, misalnya, sangat ramah lingkungan karena sirkulasi udara sangat baik.

Managing Director Ciputra Group dan CEO Citraland Surabaya Harun Hajadi mengatakan, bahwa mewujudkan lingkungan yang hijau tidak selalu murah. Contoh pemilihan kaca yang dapat menyerap panas berlebih yang membutuhkan investasi ekstra. Padahal, konsumen belum tentu mampu membeli hunian dengan harga terlalu mahal. Jika harga tidak disesuaikan, margin keuntungan pengusaha akan sangat sedikit. Namun, Ketua DPD Real Estate Indonesia Jateng, Sudjadi berpendapat, jika harus menunggu kondisi ideal, konsep hidup hijau tidak akan pernah terwujud. Meski terbatas, konsep hijau tetap dapat direalisasikan dalam hunian. Menanam pohon dapat dilakukan siapa saja meskipun di lahan terbatas.

Untuk menanam pohon, hendaknya memilih tanaman yang bermanfaat maksimal. Misalnya, pohon bambu tidak menyerap banyak air, bahkan malah menahan air dengan maksimal. Juga, serapan karbondioksida oleh bambu paling tinggi, yaitu 62 ton per hektar per tahun. Hunian yang hijau harus mencakup konstruksi, desain, dan perawatan yang ramah lingkungan. Desain bagus tetapi biaya perawatan mahal, tidak dapat dikatakan hijau, sehingga keberadaan desainer/arsitek dibutuhkan untuk mengedukasi pelaku properti, pemerintah, dan masyarakat.

Ketua Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jateng Soetomo mengatakan, seharusnya pelaku properti dapat mengedukasi konsumen bagaimana merenovasi atau mengembangkan rumah dengan desain yang ramah lingkungan. Selain itu, pemerintah juga harus lebih ketat dalam menerapkan aturan yang selama ini sudah ada. IAI sudah memulai dengan membuat desain ramah lingkungan. Arsitek juga diimbau untuk tidak menghilangkan pohon yang ada di suatu lahan yang akan dibangun.

Hemat Enegi

Mengembangkan konsep "rumah hijau" tidak hanya nyaman untuk ditinggali, tetapi juga hemat energi. Pakar arsitektur ramah lingkungan, Eddy Prianto mengatakan, ada tiga kunci utama konsep rumah hijau yakni nyaman, efisien, dan tidak berdampak buruk bagi lingkungan. Rumah yang hijau harus memiliki semua aspek tersebut, bukan sekadar tampak hijau karena dipenuhi dengan tanaman. Konsep rumah hijau ini dapat menghemat energi, karbon, konsumsi air, dan efisiensi biaya perawatan. Untuk itu, harus dipikirkan sejak awal proses pembangunan. Untuk membangun rumah yang ramah lingkungan perlu berdasarkan enam hal, yaitu lokasi yang menunjang, efisiensi air, penyerapan energi dan suhu, material dan sumber, kualitas lingkungan yang terdapat di dalam rumah, serta desain yang inovatif.

Desain dan konstruksi menentukan proses selanjutnya dalam menciptakan bangunan hemat energi. Sebagai contoh, bangunan yang didesain memiliki kaca di langit-langit tidak memerlukan nyala lampu di siang hari karena dapat memanfaatkan cahaya matahari. Material kaca dan ventilasi yang sesuai desain rumah juga mendorong cahaya masuk. Selain desain dan material konstruksi, pertimbangkan pula lokasi, rumah di tepi jalan besar dengan rumah yang ada di tengah permukiman berdampak berbeda pada penggunaan listrik. Jika menyalakan radio di rumah yang berada di pinggir jalan, otomatis memasang suara yang lebih besar karena terganggu bising kendaraan. Padahal, menaikkan dua digit suara saja pemakaian listriknya berbeda 20 watt.

Perawatan bangunan juga perlu dipertimbangkan dalam merancang sebuah desain rumah hijau. Jika desainnya bagus, tetapi perawatan rumah itu boros, tidak bisa dikatakan hijau. Desain hijau mengacu pada interior yang mendukungnya, mulai dari penataan lantai, langit-langit, dinding, mebel, dan aksesori. Rumah hijau terkait dengan pemahaman terhadap alat listrik dan perilaku penghuni.


3 Kunci Green Design

  1. Efisiensi energi dan air

  2. Kenyamanan penghuni (suhu ruangan sesuai, penerangan atau sinar matahari cukup, tidak berisik atau senyap, tidak berbau, sirkulasi udara lancar).

  3. Tidak bertoksin ke lingkungan.

Keuntungan Hunian Green Design
  1. Menurunkan konsumsi listrik hinga 30 persen
  2. Membantu penurunan emisi karbon hingga 35 persen.
  3. Menurunkan konsumsi air antara 30-50 persen.
  4. Membantu menurunkan biaya yang harus dikeluarkan antara 50-90 persen.