Sabtu, 21 Juli 2012

floating market Thailand


Ratchaburi (Rat'buri sering disingkat, Thailand: ราชบุรี adalah salah satu provinsi pusat (Changwat) dari Thailand. Provinsi-provinsi tetangga adalah (dari utara searah jarum jam) Kanchanaburi, Nakhon Pathom, Samut Sakhon, Samut Songkhramdan Phetchaburi. Di barat berbatasan Tanintharyi Divisi Myanmar.
Ratchaburi berarti, "Tanah raja." provinsi ini penuh warisan budaya, pemandangan indah dan situs sejarah.Terletak 80 kilometer sebelah barat Bangkok dan perbatasan Burma ke barat denganRentang Tanaosi sebagai batas alam Mae Klong Sungai mengalir melalui pusat kotaRatchaburi..
Kabupaten ini dilintasi oleh Khlong Damnoen Saduak, yang menghubungkan Sungai ThaChin dengan Sungai Klong Mae.

Damnoen Saduak (Thai:. ดำเนินสะดวก, lit perjalanan Nyaman) adalah sebuah distrik(Amphoe) di pusat Thailand di provinsi Ratchaburi. Kota pusat yang paling terkenalkarena pasar terapung yang diadakan setiap hari sampai tengah hari di Khlong tidak jauh dari kantor kabupaten. Namun karena telah menjadi daya tarik wisata utama darisekitar Bangkok pasar telah kehilangan keasliannya.
Batas kota Damnoen Saduak adalah ( batas timur) Ban Phaeo dari Samut SakhonProvinsi Samut Songkhram Mueang dan Bang Khonthi dari Samut Songkhram ProvinsiRatchaburi Mueang, Photharam dan Bang Phae dari Provinsi Ratchaburi.
Di Thailand sebuah pasar terapung yang bernama The Damnoen Saduak Floating Market atau Pasar Terapung Damnoen Saduak di Provinsi Ratchaburi. Pasar Terapung ini berjarak sekitar 110 km sebelah barat kota Bangkok. Melancong ke pasar terapung Damnoen Saduak masih layak untuk dilakukan. Situasinya benar-benar kacau dan semrawut, kanal kecil yang disebut khlongs dipenuhi perahu datar yang diisi penuh dengan tumpukan produk makanan segar, masing-masing berebut posisi. Perahu yang didayung oleh wanita siap untuk berhenti dan melakukan tawar-menawar pada saat itu juga. Penuh warna, berisik, amat menarik bagi turis, tapi sangat menyenangkan. Selama perahu berekor panjang berjalan ke pasar, Anda akan melewati kebun-kebun, rumah-rumah kayu jati tradisional dan masyarakat lokal yang berangkat demi penghidupan mereka.

Study Ekskursi 2012


Pada kesempatan Study Ekskursi kali ini kami melakukan pengamatan Arsitektural di 3 (tiga) tempat yaitu Ancient City di Samut Prakan, Floating Market dan Nong Nooch Village di Pattaya.

Pengamatan pertama dimulai dari Ancient City.

Ancient City adalah museum outdoor yang berlokasi di Samut Prakan. Master plan Ancient City berbentuk menyerupai bentuk peta Negara Thailand. Taman replika geografis Thailand ini, menyimpan berbagai keindahan asli Thailand. Dibuat oleh Prapai Viriyahbhun, taman ini dibuat seolah-olah menyerupai kota di Bangkok pada masa lampau.  Bentuk bangunannya sama persis, hanya saja ukurannya diperkecil. Lengkap dengan kuil, monumen, istana, menara, dan pasar terapung. Replika-replika yang dibangun diatas sebidang tanah luas berukuran 320 are ini, bangunan aslinya sebagian sudah tidak ada di masa sekarang karena telah mengalami pemugaran. Sehingga, jika ingin mengetahui bangunan asli yang pernah ada di Bangkok, satu-satunya tempat yang bisa dikunjungi adalah Ancient City ini. Jika pengunjung ingin melihat gambaran Bangkok yang asli pada masa lampau, Ancient City adalah tempatnya.

Di Ancient City kami melakukan pengamatan di replika bangunan yang bernama “Pavilion of Enlightened”.
Pavilion of Enligtened terletak di atas danau buatan yang sengaja dibuat seperti lokasi asli bangunan ini berada.
Fasade Pavilion of Enlightened
Ciri khas bangunan Thailand yang diperuntukkan untuk raja ada 3 macam yaitu
1.        Choo faa adalah bentukan mirip burung yang berada di tengah
 Bai raga adalah bentukan yang mirip seperti daun                                                    

3.       Hang hoong adalah mirip ekor burung yang bentukannya ada tiga deret
    
Lambang dari choo faa, bai raga, hang hoong merupakan ornament ciri khas Thailand yang terinspirasi dari fantasi berupa bentukan burung.
Tempat yang memiliki 3 ciri tersebut biasanya digunakan hanya pada bangunan raja yang merupakan tempat istimewa dan tidak diperkenankan dipakai pada bangunan rumah biasa.
Tempat ini biasanya berfungsi sebagai tempat upacara raja. Misalnya upacara raja naik tahta atau dapat digunakan sebagai bangunan kuil.
Bangunan ini terbuat dari kayu yang di dominasi dengan warna emas. Bangunan yang terdiri dari kolom dan atap tanpa dinding ini  didalamya terdapat patung-patung Budha untuk pemujaan.


*maaf karna tidak bisa menampilkan gambar dikarenakan adanya gangguan signal untuk mengupload foto

Selasa, 17 Juli 2012

Pavilion of Enligthened


Pavilion of Enlightened, terletak di atas danau buatan yang sengaja dibuat seperti lokasi asli bangunan ini berada. Bangunan ini terbuat dari kayu namun bukan  merupakan rekonstruksi dari bangunan pra sejarah Thailand sebelumnya, bangunan ini dibangun sebagai representasi simbolik dari salah satu kisah ajaran Buddha yaitu tentang 500 biksu yang mencapai nirwana. Jadi enlightened yang dimaksud adalah nirwana yang menjadi tujuan akhir kehidupan.
Bangunan ini terinspirasi dari percampuran antara gaya arsitektur cina dan Burma dengan nilai agama Buddha yang kental didalamnya. Bentuk bangunan ini mengikuti gaya arsitektur Thailand kuno yang umumnya dibuat seperti rumah panggung, kebiasaan ini dimulai oleh masyarakat Thailand yang dulu hidup disekitar sungai sebagai tempat mencari makan bagi mereka, sehingga bangunan yang cocok adalah bangunan berbentuk rumah panggung.selain itu juga Thailand merupakan kawasan yang terletak di dataran rendah yang sering sekali terkena banjir. Bangunan yang berada di atas air dikenal dengan istilah “ruen pae”. Dan uniknya lagi dalam bagunan tidak dijumpai paku, bangunan dihubungkan dengan cara pemasangan pasak kayu. Gaya arsitektur Thailand juga dihadirkan lewat adanya tanaman di tengah danau yang disebut “champa” yang dapat mendatangkan kebaikan dan kesehatan.
Bentuk sirkulasi bangunan juga mengikuti gaya arsitektur Thailand yang lebih cenderung menghadirkan open space . hal ini berpengaruh pada iklim dan letak geografisnya.
Atap bangunan ini didesain bertumpuk/bertingkat dengan ornament melengkung/menjulang kearah langit. Bentuk atap adalah pelana yang disebut “phyatthat”  memiliki 4 trave atau 4 tingkatan dengan kemiringan 45-50 derajat. Atap bangunan bagian depan terpengaruh gaya arsitektur cina yaitu bentuknya menyerupai pagoda di cina dengan jumlah 3 trave.Biasanya atap bangunan di desain sesuai dengan ukuran bangunan. Bangunan yang ditengah memiliki atap yang lebih besar dan lebih tinggi dibandingkan dengan atap bangunan diarah depan yang lebih kecil dan pendek. Dibagian Ujung Atap terdapat menara berbentuk ornament  yang popular pada masa dinasti ayuthaya yaitu “yod phrasa” yang artinya puncak istana, bentuk kerucut yang merupakan symbol dari gunung meru yang menurut kepercayaan orang thai adalah tempat tinggal para dewa dan pusat dari alam semesta. Sebenarnya bangsa thai mulai mengenal seni  ukiran pada kayu akibat pengaruh invasi bangsa Burma pada tahun 1700an. Sehingga sejak saat itu mulai muncul ukiran pada setiap bangunan di Thailand. Listplang dengan ukiran melengkung yang berulang diartikan sebagai ekor naga yang dipercaya dapat menangkal nasib buruk.
Ornament hiasan dicat pada ceiling bangunan (plafon) dengan motif  bunga teratai yang berjumlah  5 - 9  yang melingkari sebuah ornament teratai yang lebih besar dibagian tengah. semuanya dicat diatas background merah. Warna-warna ini sebenarnya merupakan hasil perpaduan budaya arsitektur cina yang kental akan warna –warna terang yang disebut “chien nian” yaitu warna natural seperti hijau yang berarti kesehatan serta warna  dramatis seperti  merah yang melambangkan keberuntungan dan sukacita ,juga warna  emas atau kuning  adalah symbol kebebasan dan keberuntungan , warna emas sering dipakai oleh oleh biarawan sehingga tidak heran jika bangunan ini didominasi warna kuning keemasan yang mencolok.
Di dalam bangunan, terdapat 500 patung budha yang dengan bentuk yang berbeda-beda, menunjukkan bahwa setiap orang dengan latar belakang apapun dapat mencapai nirwana sesuai ajaran Buddha.

Nong Nooch Village


NONG NOOCH VILLAGE
Inilah taman yang sangat terkenal di Thailand. Awalnya, pasangan suami istri Tansacha membeli 600 hektar tanah di lembah di provinsi Chonburi untuk dibangun menjadi perkebunan buah. Namun kemudian sang istri, Nongnooch Tansacha, mendapat inspirasi untuk membuat taman tropis.
Dikenal sebagai taman terbesar dan terindah di Asia Tenggara, taman Nongnooch menyajikan berbagai jenis tanaman hias yang dikelompokkan ke dalam beberapa taman tematik.
Dibuka untuk umum pada 1980, taman Nongnooch juga terkenal akan pertunjukan budaya Thailand dan atraksi gajahnya. Sekurangnya 2.000 wisatawan mengunjungi taman ini setiap harinya.

Pattaya Floating Market


FLOATING MARKET
Salah satu pasar terapung terbesar di Pattaya, Thailand ini berada di Sukhumvit Road, sekitar dua kilometer dari Pattaya Underwater World. Menempati area sekitar 27 hektar, pasar terapung Pattya adalah sebuah obyek wisata yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang berlibur ke negeri gajah putih ini.
Dibuka pada November 2008 dengan lebih dari 100 kios, pasar terapung Pattya terbagi menjadi empat bagian yang masing-masing menyuguhkan atraksi dan tradisi yang mewakili keempat wilayah Thailand, yaitu Utara, Selatan, Tengah, dan Timur Laut.
Barang-barang yang dijajakan pun sangat beragam, mulai dari makanan, buah-buahan, herbal, lukisan, kain sutra, ukiran, dan banyak lagi.
Selain menawarkan barang dagangan, pasar terapung ini juga menampilkan pertunjukan seni, antara lain tari-tarian dan olah raga tradisional.
Untuk melengkapi pengalaman wisata di tempat ini, pengunjung dapat menyewa perahu dan menyusuri kanal-kanal sepanjang pasar ini. Selain menyaksikan aktivitas pinggir sungai, wisatawan juga dapat mengagumi keindahan arsitektur, tumbuhan-tumbuhan eksotis,dan jembatan-jembatan yang dilalui. Pasar terapung Pattya dibuka pukul 10 pagi hingga 11 malam setiap harinya.
Landscape floating market dibentuk dari hadirnya tanaman hias berupa bougenvile hingga teratai  dalam pot-pot kecil yang banyak dijumpai  mengingat letaknya yang berada di tengah danau. Hadirnya Soft material lain adalah perupa pohon kelapa, tanaman pergola, dan angrek.
Ditengah-tengah danau unsur  hard material yang mencolok adalah hadirnya ornament patung naga dan jenis tipograft dari kayu bertuliskan “THAI HOUSE” sebagai landmark kawasan ini.
Walaupun dari segi sirkulasi yang cukup rumit mengingat bentuk bangunan yang sama, jangan kuatir akan tersesat. Karena kita dibantu dengan adanya tanda anak panah hijau sebagai jalan masuk dan merah sebagai jalan keluar pada jalur jembatan dan semua jalan disekitar site.

Pattaya


PATTAYA
Pattaya (bahasa Thai พัทยา (Phạthyā)) ialah sebuah kota di Thailand, terletak di pesisir  Teluk Thailand, tenggara Bangkok di Provinsi Chonburi. Merupakan pusat pariwisata terbesar di Thailand.
Sejarah
Awalnya Pattaya hanya desa nelayan kecil hingga tahun 1960-an, saat perang Vietnam pasukan Amerika dari markas Angkatan Udara di U Ta Pao, Provinsi Rayong yang menemukan daerah ini. Kota ini tumbuh pesat, sebagian besar karena go go bar dan kehidupan malam lainnya. Saat prajurit Amerika meninggalkan daerah ini setelah Perang Vietnam, kota ini jatuh ke kubangan krisis, namun dengan bangkitnya pariwisata massal khususnya dari Eropa, bisnis pariwisata kota ini kembali berkembang.
Pada tahun 2001 lebih dari 24.000 ruang hotel tersedia di Pattaya. Meskipun pariwisata seks masih cukup mencolok di Pattaya, semua pariwisata yang inklusif ini, kini menyusun bagian terbesar pariwisata di Pattaya.
Politik
Sejak adanya UU Kota Pattaya tahun 1976, kota ini menjadi kotamadya berpemerintahan sendiri.
Wisata
Pattaya dikenal sebagai kota pesta yang terletak di tepi pantai yang ramai dikunjungi turis, bahkan termasuk dalam salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berwisata ke Thailand.

Lokasi-lokasi wisata yang terdapat di Pattaya antara lain :
·         Wat Yannasangwararam 
·         Viharn Sian Chinese Statues
·         Mini Siam 
·         Sanctuary of Truth 
·         Silverlake Winery
·         Nong Nooch Tropical Garden and Resort
·         Million Years Stone Park dan Pattaya Crocodile Farm
·         Three Kingdoms Park
·         Bottle Art Museum
·         Khao Chee Chan (Ukiran Sang Buddha di Tebing)
·         Floating Market
·         Walking street
·         Alangkarn
·         Cabaret Alcazar dan Tiffany’s show
·         Ripley’s belive it or not
·         Tuxedo magic castle
·         Dll.

The Ancient City Bangkok : Menjelajah Kota Kuno


Ancient City adalah museum outdoor yang berlokasi di Samut Prakan. Master plan Ancient City berbentuk menyerupai bentuk peta Negara Thailand. Taman replika geografis Thailand ini, menyimpan berbagai keindahan asli Thailand. Dibuat oleh Prapai Viriyahbhun, taman ini dibuat seolah-olah menyerupai kota di Bangkok pada masa lampau.  Bentuk bangunannya sama persis, hanya saja ukurannya diperkecil. Lengkap dengan kuil, monumen, istana, menara, dan pasar terapung. Replika-replika yang dibangun diatas sebidang tanah luas berukuran 320 are ini, bangunan aslinya sebagian sudah tidak ada di masa sekarang karena telah mengalami pemugaran. Sehingga, jika ingin mengetahui bangunan asli yang pernah ada di Bangkok, satu-satunya tempat yang bisa dikunjungi adalah Ancient City ini. Jika pengunjung ingin melihat gambaran Bangkok yang asli pada masa lampau, Ancient City adalah tempatnya.
Tidak hanya bangunannya, halamannya dibuat sangat mirip seperti kontur pada masa lampau. Stupa-stupa dan candi pada masa dulu sangat berkesan asli Thailand pada masa Ayutthaya. Taman-taman yang ada di Bangkok pada masa itu bisa ditemukan disini. Sungguh pengalaman yang menakjubkan jika dapat mengunjungi tempat ini dan berkeliling merasakan sensasi hidup dan bangunan di masa lampau. Banyak sekali ciri khas bangunan maupun Taman yang menggambarkan kuatnya kebudayaan Thailand yang telah mengakar.
Selain pengunjung bisa menikmati kota masa lampau, pengunjung juga disuguhi teater kuno Ayutthaya yang mampu mengabadikan seni masa lampau dengan hiasan berukir dan berlapis emas. Taman The serene Garden of the Gods pun merepresentasikan tiga dewa besar Hindu, yaitu Brahma, Vishnu dan Shiva, dibuat dari perunggu dan memberikan kesan ketentraman.
Replika bangunan  yang terdapat di Ancient City diantaranya :
·         Dusit Maha Prasat Palace
·         Grand Palace
·         Sanphet Prasat Palace
·         Floating market
·         The bell of appeal
·         Noen Prasat
·         Grand Hall of Wat Maha That
·         Main chedi of Wat Maha That
·         Pavilion of Enlightened
·         Chedi of Cham Thewi
·         Wat Chong Kham
·         Prasat Phanom Rung
·         Prasat Phra Viharn
·         Dan lain-lain

Senin, 16 Juli 2012

Thailand


THAILAND
Thailand, sebuah Negara kerajaan di Asia Tenggara, merupakan Negara yang penuh dengan daya tarik eksotis. Banyak sekali yang dapat dinikmati di negeri yang dijuluki Negeri Gajah Putih ini, seperti kesenian, kebudayaan, hingga makanan. Bangsa Thailand dikenal sebagai bangsa yang ramah dan rendah hati, sehingga tidak mengherankan jika Thailand selalu menjadi salah satu tujuan wisata popular bagi para wisatawan mancanegara.
Lokasi
Negeri seluas 510.000 kilometer ini kira-kira seukuran dengan Perancis. Di sebelah barat dan utara, Thailand berbatasan dengan Myanmar, di timur laut  berbatasan dengan Laos, di timur berbatasan dengan Kamboja, sedangkan di selatan berbatasan dengan Malaysia
Waktu
Untuk Jam di Thailand sama persis dengan Indonesia (GMT +7).
Iklim
Thailand memiliki iklim tropis yang ramah, dengan musim semi dari Maret sampai Mei, musim hujan di Juni sampai September, dan musim dingin dari Oktober sampai Februari. Rata-rata suhu tahunan adalah 28 derajat C.
Sejarah
Sejarah awal Thailand (Siam) berawal dari Kebudayaan Masa Perunggu diduga dimulai sejak 5600 tahun yang lalu. Kemudian, datang berbagai imigran antara lain suku bangsa Mon, Khmer dan Thai. Salah satu kerajaan besar yang berpusat di Palembang, Sriwijaya, pernah berkuasa sampai ke negeri ini, dan banyak peninggalannya yang masih ada di Thailand. Bahkan, seni kerajinan di Palembang dengan Thailand banyak yang mirip.
Agama
Di segi Agama Buddha Theravada adalah agama yang dianut lebih dari 90% penduduk Thai yang religius. Thailand juga sangat mendukung kebebasan beragama, dan terdapat umat Muslim, Kristen, Hindu serta Sikh yang bebas menganut agamanya di Thailand. 
Bahasa
Dalam segi bahasa meskipun bahasa Thai hampir tak dapat dimengerti oleh wisatawan, namun bahasa Inggris dipahami luas di tempat-tempat utama seperti Bangkok, dan juga menjadi bahasa bisnis resmi di sana. Nama-nama jalan menggunakan bahasa Inggris di bawah bahasa Thai.
Formalitas
Warganegara Indonesia dengan tujuan liburan bebas visa selama 30 hari ke Thailand.
Keuangan
Mata uang Thailand adalah Baht, yang pada saat  ini setara dengan Rp 300-350.
Transportasi
Bandara internasional Bangkok adalah Suvarnabhumi, yang terhubung dengan berbagai penerbangan dari seluruh penjuru dunia.