Sabtu, 08 Januari 2011

rumah hemat energi


Jendela yang baik, tidak hanya menerangi ruang,

Tapi juga menjaga aliran udara. Dengan begitu ruang terasa sejuk.

Begitu mendengar kata ventilasi pasti yang terbayangkan adalah sebuah jendela. Yup, betul sekali. Jendela menjadi fungsional karena dia menjadi elemen yang baik dalam menjaga sirkulasi udara.

Ventilasi berfungsi menjalankan sistem pertukaran udara karena adanya perbedaan temperatur di dalam dan di luar. Hembusan udara akan terasa sejuk di dalam ruangan jika kecepatannya ideal, yakni 0.1-0.15 meter per detik. Jika kecepatan lebih rendah ruangan akan terasa pengap. Pun sebaliknya, hembusan akan sangat kencang jika kecepatan angin di atas angka 0.15. Penghunipun terancam masuk angin.

Jendela sebaiknya ditempatkan saling berhadapan agar udara dapat mengalir sempurna. Inilah yang disebut ventilasi silang. Aliran udara dapat tereduksi jika penempatan furnitur ataupun partisi tidak tepat. Maka dari itu, perhatikan komposisi dan peletakkan elemen ruang.

Anda juga bisa membuat bukaan jendela angin masuk lebih kecil dibanding bukaan keluar. Ataupun bukaan masuk dari jendela di bagian atas, dan keluarnya di bagian bawah rumah.

Terakhir, pembuatan kolam di area taman, air terjun atau waterwall juga turut membantu. Hal ini memperbanyak terjadinya uap air dalam rumah di siang hari sehingga membantu menurunkan suhu ruangan dan menciptakan kesejukan di dalam rumah. Jadi, selamat berkreasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar